HARMONI KACAMATA STOISISME
Harmoni umumnya berarti selaras, serasi, sesuai atau sejalan. Dimana apa yang kita pikirkan dan kita lakukan selaras dengan kebenaran, serasi dengan orang lain, sesuai dengan keadaan dan sejalan dengan apa yang kita maksud. Harmoni ada apabila saling sadar diantara manusia, sehingga menjadikannya selaras, sesuai dan sejalan bagi dirinya serta orang lain. Namun, apabila kesadaran tersebut kurang tajam, maka akan mengancam bagi manusia itu sendiri. Dikarenakan manusia bukanlah satu-satunya makhluk yang ada dimuka bumi ini, keberadaanya selalu terkait dengan makhluk lainnya dan setiap makhluk memiliki ambisi dan tujuannya masing-masing. Maka dari itu, manusia dituntut untuk mengesampingkan egonya dan dituntut untuk menyelaraskan dengan manusia lainnya agar harmoni dengan semuanya. Banyak cara untuk menjadi harmoni dan salah satunya adalah cara dari stoisisme. Stoisisme merupakan aliran filsafat Yunani kuno yang didirikan oleh Zeno dari Kition (133-266 SM). Inti dasar aliran stoisisme